Deputi Bidang Pengembangan Kawasan Kementerian Perumahan Rakyat Hazadin Tende Sitepu memastikan proyek kota baru Maja akan tetap dilanjutkan. Namun masih menunggu rencana investor, termasuk BUMN asal China yaitu China Metallurgical Group Corporation (MCC) yang siap menopang dari sisi infrastruktur.
"Pembangunan kota baru Maja akan terus dilanjutkan, saat ini sudah masuk Blue Book Bappenas," katanya kepada detikFinance, Rabu (6/3/2013)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan, pihaknya selaku pengembang yang disiapkan untuk kawasan kota baru tersebut sudah siap menggarap kota Maja. Namun secara regulasi ada di kementerian perumahan rakyat.
"Proyek Kota Baru Maja tetap jadi, tapi bolanya ada di kemenpera," katanya.
Bagi pemerintah daerah, rencana pembangunan kota baru Maja dikaitkan dengan usulan pemindahan Ibu Kota Negara ke kawasan tersebut. Saat ini Maja merupakan sebuah kecamatan yang luasnya 5.250 hektar menjadi bagian Kabupaten Lebak. Rencana awalnya proyek ini baru akan digarap oleh Perumnas pada mulai tahun 2014, mencakup lahan 11.000 hektar.
(hen/dnl)