Unit Syariah Masih Rugi Rp 37 M
BII Catat Laba Rp 821,582 M 2004
Jumat, 18 Feb 2005 10:40 WIB
Jakarta - PT Bank Internasional Indonesia tbk (BII) pada tahun 2004 mencatat laba konsolidasi Rp 821,582 miliar atau naik dibandingkan tahun 2003 yang sebesar Rp 309,089 miliar. Namun untuk unit syariah BII pada tahun 2004 meningkat kerugiannya menjadi Rp 37,302 miliar dibandingkan kerugian tahun lalu yang hanya Rp 6,654 miliar.Menurut laporan keuangan konsolidasi BII yang dipublikasikan Jumat (18/2/2005), kenaikan laba bersih itu terutama didukung oleh pendapatan operasional bersih yang selama tahun 2004 tercatat sebesar Rp 810,053 miliar dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp 275,563 miliar.Sementara jumlah obligasi pemerintah mengalami penurunan cukup significan, dimana pada tahun 2004 tercatat sebesar Rp 11,586 triliun dibandingkan tahun 2003 sebesar Rp 17,187 triliun. Obligasi pada tahun 2004 rinciannya Rp 68,1 miliar diperdagangkan, Rp 2,64 triliun tersedia untuk dijual dan Rp 8,877 triliun dimiliki hingga jatuh tempo.Untuk rasio keuangan pada 2004, CAR turun menjadi 20,89 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 23,39 persen, LDR 43,62 persen, NPL netto 2,77 persen.Saat ini komposisi kepemilikan saham BII adalah konsorsium Sorak Financial Holding Pte Ltd 56,88 persen, pemerintah 20,7 persen dan masyarakat 22,34 persen.
(qom/)