Libya Pasok Minyak Mentah ke Indonesia Selama 20 Tahun

Jakarta - Libya akan memasok minyak mentah ke Indonesia selama 20 tahun melalui National Oil Corporation (NOC), sebuah BUMN di Libya.

Kesepakatan itu tertuang dalam penandatanganan kerjasama perdagangan minyak mentah oleh kedua negara.

Minyak mentah yang akan dipasok minimal berjumlah 50 ribu barel per hari (bph), dan akan ditingkatkan menjadi 200 ribu bph mulai tahun 2013.

"Kami ingin menjaga kontinuitas ekspor minyak mentah Libya ke pasar Asia Tenggara," kata Presiden NOC, Shukri Ghanem usai acara penandatanganan kesepakatan ke dua Negara di Tripoli, sebagaimana dikutip dari website Departemen ESDM, Senin (11/2/2008).

Delegasi Indonesia yang dipimpin langsung oleh Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro berangkat ke Tripoli pada hari Rabu malam (6/2/2008) didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Departemen ESDM.

Selain menjalin kerjasama pasokan minyak mentah, kunjungan tersebut juga membicarakan berbagai kerjasama pengembangan sektor ESDM dikedua Negara.

Bagi Indonesia, Libya merupakan salah satu negara anggota OPEC, dan merupakan produsen minyak terbesar kedua benua Afrika dengan cadangan minyak mentah sebesar 42 miliar barel dan total produksi 1,7 juta barel per hari.

Libya telah merencanakan untuk menaikkan produksi hariannya menjadi tiga juta barel pada tahun 2010.

(arn/qom)