Demikian berdasarkan prospektus penawaran saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue ABBA yang dipublikasikan, Selasa (1/6/2010).
ABBA berencana menerbitkan 1.333.125.000 saham baru dengan HMETD pada harga Rp 105 per saham. Total dana yang akan diperoleh ABBA dari aksi ini sebesar Rp 139,978 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksi ini, bos ADRO Garibaldi Boy Thohir akan menjadi pembeli siaga (standy buyer) dengan komitmen menyerap 1 miliar saham baru jika tidak ada yang mengeksekusi. Komitmen eksekusi pada harga Rp 105 per saham, sehingga dana yang akan dikeluarkan Boy maksimal sebesar Rp 105 miliar.
Jika tidak ada pemegang saham lama yang mengeksekusi haknya, Boy akan menjadi pengendali baru ABBA dengan kepemilikan sebanyak 36,3% saham.
Selain Boy, PT Wahana Makmur Sejati juga sepakat menjadi standby buyer rights issue ini dengan komitmen menyerap 333.125.000 saham baru yang tidak diserap pada harga sama atau totalnya sebesar Rp 34,978 miliar.
Saat ini jumlah saham dalam modal disetor ABBA sebanyak 1.422.000.000 saham. Setelah rights issue ini, jumlah saham ABBA akan meningkat menjadi 2.755.125.000 saham.
Dengan asumsi pemegang saham lama tidak mengeksekusi haknya, maka daftar pemegang saham ABBA setelah rights issue akan menjadi:
- Boy Garibaldi Thohir 1.000.000.000 saham (36,30%).
- PT Beyond Media 470.655.784 saham (17,08%).
- PT Wahana Makmur Sejati 333.125.000 saham (12,09%).
- Abbey Communication 284.480.000 saham (10,33%).
- PT Recapital Asset Management 133.238.452 saham (4,84%).
- PT Indopac Usaha Prima 131.948.620 saham (4,79%).
- Yayasan Abdi Bangsa 111.372.886 saham (4,04%).
- Publik 290.294.258 saham (10,54%).
Sisanya sebesar Rp 8,500 miliar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Untuk keperluan rights issue ini, RUPS Luar Biasa akan digelar pada 29 Juni 2010, sedangkan pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 13 Juli 2010. (dro/dnl)