Penawaran investasi ini disampaikan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa saat menerima direksi Metallurgical Corporation of China Ltd (MCC) yang dipimpin oleh Vice President MCC, Mr Zhang Zhaoxiang.
"Dana yang dibutuhkan untuk membangun kota baru Maja sekitar US$ 15 miliar atau sekitar Rp 150 triliun. Pemerintah Indonesia saat ini hanya mampu memenuhi sekitar 10% dari total kebutuhan dana tersebut," ujar Suharso seperti dikutip dari situsnya, Senin (2/5/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Suharso Monoarfa menyatakan, kota Maja nantinya merupakan bagian dari program Greater Jakarta. Kota Maja juga dibangun untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan diharapkan dapat mengurangi kepadatan perumahan dan permukiman di Ibukota.
Oleh karena itu, pihak Kemenpera juga membuka peluang kepada MCC dan Perum Perumnas untuk mengembangan dan membangun perumahan di kawasan tersebut. Pasalnya, lahan perumahan di daerah perkotaan saat ini semakin sempit dan harganya cukup mahal. Di Kota maja ini nantinya akan dibangun sejumlah pusat-pusat industri dan pelabuhan baru.
"Kota ini diperkirakan dapat menghidupi sekitar 2,5 juta penduduk baru dan menjadi kota industri di masa yang akan datang. Infrastruktur skala kota baru yang ada saat ini adalah adanya jalan tol Jakarta-Merak dan pembangunan rel kereta api double track," katanya.
Sementara itu, Vice President MCC, Mr Zhang Zhaoxiang mengungkapkan, pihaknya sangat senang dan mengucapkan terimakasih atas dibukanya kesempatan untuk menanamkan investasinya di Indonesia, khususnya di sektor pembangunan perumahan murah bagi masyarakat.
"MCC siap membantu pemerintah Indonesia dalam mengembangkan pembangunan rumah murah dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Selama ini, MCC juga ikut membangun rumah murah di China," katanya.
Zhang Zhaoxiang menambahkan, pihaknya akan bekerjasama dengan Perum perumnas untuk membangun Kota Maja. Diharapkan, kerjasama antara BUMN Indonesia dan China ini selain bisa meningkatkan hubungan kedua negara juga akan berjalan dengan baik.
"Tentunya kerjasama antara Perum Perumnas dan MCC ini juga tidak terlepas dari adanya dukungan dari Kemenpera. Dan kami optimis dalam membangun Kota Maja," imbuhnya.
(dnl/hen)