Pemda NTB Tak Mau Tahu Soal Gadai Saham Newmont ke Credit Suisse

Pemda NTB Tak Mau Tahu Soal Gadai Saham Newmont ke Credit Suisse

- detikFinance
Jumat, 03 Jun 2011 14:39 WIB
Jakarta - Pemda NTB melalui BUMD-nya yakni PT Daerah Maju Bersaing (DMB) tak mau mengurusi soal digadaikannya 24% saham PT Newmont Nusa Tenggara kepada Credit Suisse Singapura (CSS) oleh Multicapital, yang merupakan mitra pemda dalam mengakuisisi 24% saham Newmont.

"Kita tidak mau tahu Bakrie dapat duitnya dari mana. Yang kita tahu, yang dilakukan pemerintah daerah, kita mengambil risiko terkecil dan memperoleh manfaat yang besar," ujar Direktur Utama PT Daerah Maju Bersaing (DMB) Andy Hadianto kepada detikFinance, Jumat (3/6/2011).
 
Seperti diketahui, Pemda NTB Pemkab Sumbawa, Pemkab Sumbawa Barat membentuk BUMD yakni PT DMB untuk memiliki saham Newmont. PT DMB selanjutnya bergabung dengan Multicapital membentuk konsorium Multi Daerah Bersaing (MDB). Multicapital sendiri merupakan salah satu unit usaha Bakrie Group, lewat PT Bumi Resources Mineral.

Andy mengatakan, nyaris dengan tanpa modal, saat ini nilai investasi tiga pemerintah daerah di Newmont sesuai dengan persentase kepemilikan saham, kata Andy sudah mencapai Rp 2,128 triliun.
 
"Kami tegaskan komitmen dari mitra pemerintah daerah masih sangat baik. Insya Allah nggak ada masalah," katanya.
 
Andy juga menyinggung komentar Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang menyesalkan penggadaian saham oleh mitra pemerintah daerah, yang dinilai Menkeu menyebabkan daerah terlambat memperoleh haknya.
 
Menurut Andy, komentar Menkeu terlalu dini dan terburu-buru. Dan jika Menkeu menjadikan hal itu sebagai alasan pemerintah pusat membeli 7% saham Newmont divestasi di 2010, maka itu adalah alasan yang sungguh tidak tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemda NTB, Pemkab Sumbawa, Pemkab Sumbawa Barat diketahui belum sempat mencicipi dividen dari Newmont yang sebenarnya sudah diberikan ke perusahaan patungan 3 pemda itu dengan Multicapital, yakni PT Multi Daerah Bersaing (MDB).

Dividen itu kabarnya tidak diterima karena digunakan untuk membayar utang MDB ke Credit Suisse Singapura (CSS). Padahal mestinya ketiga pemda yang memiliki saham Newmont melalui anak usahanya DMB bisa mengantongi US$ 30 juta dari dividen Newmont.

Di 2010, Newmont diketahui membayarkan dividen lebih dari US$ 500 juta, dan sebesar US$ 120 juta mengalir ke konsorsium MDB. Dari besaran dividen US$ 120 juta itu, sebesar US$ 90 juta merupakan jatah Multicapital dan US$ 30 juta adalah bagian MDB. Namun MDB memerintahkan kepada Newmont untuk membayarkan dividen langsung ke Credit Suisse Singapore (CSS).

Dengan demikian, lanjut sumber tersebut, seluruh saham Newmont sebesar 24% yang menjadi milik MDB digadaikan kepada CSS. "DMB yang memiliki saham 6%, ternyata ikut membayar utang MDB kepada CSS dengan menggunakan dividen yang seharusnya diterima," bisik sumber detikFinance.

Porsi kepemilikan di MDB adalah Multicapital sebesar 75% dan DMB sebesar 25%. Konsorsium MDB saat ini tercatat sudah menguasai 24% saham Newmont yang merupakan bagian dari kewajiban perusahaan emas itu untuk mendivestasi.

(dnl/dnl)

Hide Ads