Nestle Kembangkan Industri Ternak Sapi US$ 200 Juta

Jakarta - Pemerintah akan segera menggelar kerjasama dengan Nestle dalam rangka pengembangan industri sapi ternak senilai US$ 200 juta. Industri yang dikembangkan nanti merupakan industri hilir.

Demikian hal itu diungkapkan oleh Menteri Perekonomian Hatta Rajasa usai melepas kepergian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Swiss di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (13/6/2011).

"Salah satunya ada kerjasama dengan Nestle buat pengembangan ternak sapi. Lokasinya di Jawa Timur. Juga ada investasi baru untuk kakao. Nilainya US$ 200 juta," katanya.

Menurutnya, kerjasama tersebut akan disepakati melalui Memorandum of Understanding (MoU) di sela kunjungan presiden SBY ke Swiss. Industri yang akan dikembangkan merupakan industri hilir dari produk susu sapi.

"Ini hilirisasi dari industri yang sudah ada," ujarnya.

Sebelumnya, Nestle sudah memastikan akan kembali berinvestasi membangun pabrik baru minuman coklat dan bubur bayi sebesar US$ 100 juta. Pabrik baru ini akan berlokasi di Jawa Barat, menghasilkan produk Milo dan Cerelac.


(ang/hen)