BEI Berharap Kisruh Divestasi Saham Newmont Segera Tuntas

BEI Berharap Kisruh Divestasi Saham Newmont Segera Tuntas

- detikFinance
Senin, 20 Jun 2011 11:47 WIB
Jakarta - Kisruh kepemilikan sisa saham 7% PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang menjadi hak Pemerintah Pusat, sebaiknya segera terselesaikan. Apalagi kisruh ini bisa berdampak pada molornya rencana NNT untuk mencatatkan saham perdana di pasar modal Indonesia.

"BEI harap kisruh ini segera selesai, jangan berlama-lama," jelas Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito, usai pencatatan saham perdana PT Metropolitan Land Tbk (MTLA), di gedung BEI, SCBD, Jakarta, Senin (20/6/2011).

Ia menambahkan, dengan kejelasan kepemilikan saham hak pemerintah, tentu proses pendaftaran sebagai perusahaan tercatat (emiten) NNT dapat segera dimulai. Belum lagi usai IPO, NNT akan jadi lebih menarik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau segera IPO menjadi lebih menarik. Tapi political issue-nya lagi seru," tegas Eddy.

Presiden Direktur NNT, Martiono Hadianto memang menyampaikan, rencana IPO perseroan bakal tertunda karena lambatnya proses divestasi saham karena hingga kini masih mandeg akibat belum direstuinya pengalihan saham oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).

Dengan belum ada restu dari KESDM, NNT tidak bisa memberikan laporan perubahan komposisi kepemilikan saham yang baru kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Rencana perseroan untuk menawarkan saham perdana ke publik pun kemungkinan tidak bisa dilakukan tahun ini.

"Anda tahu kan bahwa IPO (Initial Public Offering) itu akan kita laksanakan setelah semua proses divestasi selesai," ucap Martiono.


(wep/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads