"Agak sulit juga, dulu saya rasa kisarannya 930-945.000 barel per hari. Walau ditetapkan jadi 945 ribu bph pun masih berat," kata Direktur Eksekutif ReforMiner Insitute Pri Agung Rakhmanto kepada detikFinance, Jakarta, Senin (11/7/2011).
Ia menambahkan, sulitnya angka produksi 945.000 barel per hari karena sampai tengah tahun 2011, rata-rata produksi minyak Juni 2011 baru mencapai 906.000 barel per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana pemerintah yang ingin melakukan sebuah kebijakan tertentu demi mencapai angka tersebut pun tidak berpengaruh menurut Pri Agung. "Ini sudah bukan urusan kebijakan lagi, tapi sudah dalam masalah operasional," timpal Pri Agung.
(nrs/hen)