Krisis Utang Eropa Kembali Menghantui, IHSG Ambles 26 Poin

Krisis Utang Eropa Kembali Menghantui, IHSG Ambles 26 Poin

- detikFinance
Selasa, 12 Jul 2011 09:36 WIB
Krisis Utang Eropa Kembali Menghantui, IHSG Ambles 26 Poin
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka langsung jatuh 26 poin akibat kembali munculnya kekhawatiran akan krisis utang Eropa yang diperkirakan bisa menyebar lebih luas. Indeks pun semakin jauh tinggalkan level 4.000.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka kembali melemah di posisi Rp 8.535 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.525 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG langsung ambles 25,325 poin (0,63%) ke level 3.970,262. Sedangkan Indeks LQ 45 terpangkas 6,564 poin (0,93%) ke level 702,395.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengawali perdagangan, Selasa (12/7/2011), IHSG dibuka jatuh 26,150 poin (0,66%) ke level 3.969,437. Indeks LQ 45 dibuka melemah 6,883 poin (0,97%) ke level 702.076.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG terus bergerak ke bawah, turun 39,267 poin (0,97%) ke level 3.956,320. Sementara Indeks LQ 45 jatuh 8,035 poin (1,13%) ke level 700,924.

Kemarin, ditutup turun tipis 8 poin akibat maraknya aksi untung dan juga koreksi sebagian besar bursa regional. IHSG pun akhirnya meninggalkan level 4.000.

Koreksi tajam di bursa Wall Street menjadi sentimen negatif terhadap pergerakan bursa-bursa di Asia yang pagi ini kompak melemah. Belum lagi krisis utang di Eropa yang diperkirakan bisa merembet ke negara-negara lain seperti Italia cukup menekan kepercayaan para pelaku pasar.

Berikut kondisi dan situasi bursa-bursa di regional pagi hari ini:

  • Indeks Komposit Shanghai melemah 38,55 poin (1,38%) ke level 2.764,14.  
  • Indeks Hang Seng anjlok 493,33 poin (2,21%) ke level 21.853,90.  
  • Indeks Nikkei 225 jatuh 154,53 poin (1,53%) ke level 9.915,00.  
  • Indeks Straits Times turun 31,06 poin (1,00%) ke level 3.086,31.  
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka kembali melemah di posisi Rp 8.535 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.525 per dolar AS.

(ang/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads