"Indonesia di 2005 duduk di peringkat 69. Kita bekerja keras dan di 2009 naik menjadi 54, dan setahun kemudian kita lompat 10 peringkat menjadi peringkat 44. Alhamdulilah kita bisa tingkatkan daya saing," ujar SBY dalam acara Indonesia International Focus on Indonesian Economy di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (21/7/2011).
SBY mengatakan perekonomian Indonesia terus mengalami kemajuan tren ekonomi Indonesia terus membaik dan maju. "PDB kita di tahun 2000 mencapai Rp 1.340 triliun, lima tahun kemudian menjadi Rp 2.256 triliun atau hampir dua kali lipatnya. Di 2011 bisa menjadi lebih dari Rp 7.250 triliun," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita patut optimis dan yakin terhadap ekonomi kita karena kita berhasil selamat dari krisis 2008 kemarin," kata SBY.
Soal krisis, SBY mengatakan diam-diam Indonesia mendapat disaluti karena berhadil menghadapi krisis 2008/2009 dengan respons yang cepat.
Dalam kesempatan itu, SBY juga mengatakan dalam 10 sampai 15 tahun mendatang ekonomi Indonesia bakal terus berkembang dan kemiskinan bakal terus berkurang.
"Kalau 15 tahun ini bisa tercapai, Indonesia akan maju secara ekonomi, akan tenteram secara sosial, stabil secara politik, dan aman," imbaunya.
"Mari kita jaga dan pelihara situasi dalam negeri termasuk stabilitas sosial dan politik, kalau masyarakat rukun politik stabil. Mari kita kerja lebih keras lagi, hanya dengan itu kita bisa ubah keadaan, Tuhan tak akan ubah kaum kalau kita sendiri tidak mau ubah nasib kita," tukas SBY.
(dnl/hen)











































