Pada perdagangan awal pekan, Senin (25/7/2011), IHSG terkoreksi 19,728 poin (0,49%) ke level 4.087,094. Sementara Indeks LQ 45 melemah 4,852 poin (0,66%) ke level 721,087.
Pergerakan bursa-bursa utama dunia yang cukup variatif menunggu keputusan soal utang AS akan menjadi perhatian investor. Investor juga akan mencermati sejumlah laporan keuangan emiten. IHSG pada perdagangan Selasa (26/7/2011) diprediksi akan bergerak fluktuatif cenderung melemah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada perdagangan Senin (25/7/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah 88,36 poin (0,70%) ke level 12.592,80. Indeks Standard & Poor's 500 jua melemah 7,59 poin (0,56%) ke level 1.337,43 dan Nasdaq melemah 16,03 poin (0,56%) ke level 2.842,80.
Sementara bursa Jepang masih bisa menguat tipis. Mengawali perdagangan Selasa, indeks Nikkei-225 tercatat naik 21,30 poin (0,21%) ke level 10.071,31.
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:
Panin Sekuritas:
IHSG kemarin ditutup melemah didorong oleh profit taking yang terjadi pada saham bluechip. Investor global terlihat melepas portofolio mereka menyusul sentimen negatif dari penurunan rating Yunani, serta perkembangan makro ekonomi di AS. Hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak volatile dengan kecenderungan melemah. Meski demikian, kami melihat peluang untuk melakukan buy on weakness menjelang keluarnya data laporan keuangan emiten semester 1. Kisaran support-resistance hari ini : 4.059-4.105. Saham pilihan: TRST, AKRA, ASRI, INTP.
eTrading Securities:
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun 19.78 point (-0.48%) ke level 4,087.09 menyusul sentiment negatif dari AS berimbas pada sejumlah bursa global dan regional.Hampir seluruh sektor saham pada perdagangan mengalami penurunan kecuali sektor property dengan jumlah transaksi sebanyak 17 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp5.1 triliun.
Tercatat sebanyak 99 saham mengalami penguatan, 151 saham mengalami penurunan, 70 saham tidak mengalami perubahan dan 133 saham tidak diperdagangkan sama sekali.Saham-saham yang menjadi pendorong utama bursa hari ini a.l. BMRI, AKRA, EMTK, BBNI dan ENRG sementara yang menjadi penarik bursa a.l. GGRM, TLKM, BDMN, BBCA dan UNTR.Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 116 miliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah BBRI, GGRM, BMRI, BBCA dan ASII.
Secara teknikal, koreksi IHSG pada perdagangan kemarin berhasil tertahan oleh garis support MA 5, waspadai apabila candlestick terkoreksi menembus dari garis MA 5. Sementara indikator stochastic dan RSI masih berada di area overbought. Pada perdagangan hari ini (26/7), IHSG kami perkirakan akan bergerak pada range 4046-4109, sementara itu saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. BSDE, BBTN, dan AKRA.
(qom/qom)











































