Dari pengamatan detikFinance di Pusat Grosir Cililitan (PGC), terlihat toko-toko yang menjual busana muslim memampang tulisan obral atau diskon 10%.
Salah satu pedagang kerudung di PGC, Ayu Zoya, menjual kerudungnya yang suda diberi diskon 10%. Hal ini dilakukan pihak tokonya karena mulai dari seminggu yang lalu mulai banyak pembeli yang mengunjungi tokonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama halnya dengan Tris Milnawati yang juga menjual busana muslim dengan jenis gamis. Dia mengaku menjelang puasa ini daganganya mulai laku keras. "Sudah mulai banyak, 4 kali lipatlah," ujarya.
Untuk menyinggapi bulan puasa, lanjut Tris, dirinya membuat banyak strategi pemasaran seperti memberikan paket keluarga untuk baju muslim yang dihargai lebih murah.
"Ini kan biasanya kita panen, jadi kita pakai paket keluarga. Buat ayah, ibu, dan anak. Ya biasanya sekitar Rp 400.000 sampai Rp 500.000, biasanya baju ibunya yang lebih mahal," tuturnya.
Para pedagang ini juga mengobral baju anak muslim. Penjual baju anak muslim, Dedi Supandi mengaku juga memberikan potongan harga 10% untuk semua produknya.
"Kalau saya sih kasih diskon 10%," jelasnya.
Dedi juga mengalami peningkatan penjualan sampai dengan 30% menjelang bulan puasa ini. Padahal harga yang ditawarkan relatif mahal untuk menjual baju di PGC.
"Biasanya yang beli di sini pedagang menengah ke bawah, kalau menurut saya kisaran harga saya agak mahal, jadi saya biasanya kasih diskon," imbuhnya.
Kisaran harga baju muslim anak-anak yang dijual Dedi berkisar antara Rp 50.000-Rp 200.000 per potong.
(ade/dnl)