Seperti dikutip dari laporan kinerja keuangan , Senin (1/8/2011), laba emiten perkebunan itu didorong tumbuhnya penjualan bersih sebanyak 65,05% menjadi Rp 333,84 miliar di paruh pertama 2011, dari periode yang sama di tahun lalu Rp 202,26 miliar.
Beban pokok penjualan juga ikut naik menjadi Rp 159,89 miliar, dari sebelumnya hanya Rp 109,02 miliar. Namun rasio beban terhadap penjualannya turun sehingga laba kotornya naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 14.18 waktu JATS, harga saham JAWA naik 10 poin (1,88%) ke level Rp 540 per lembar. Sahamnya ditransaksikan 164 kali dengan volume 26.352 lot senilai Rp 7,117 miliar.
Emiten berkode JAWA ini melangsungkan penawaran umum saham perdana (initial public offering) IPO pada Senin 30 Mei 2011 lalu di harga Rp 500 per lembar. Hingga perdagangan kemarin, sahamnya sudah naik 6% dari harga IPO menjadi Rp 530 per lembar.
(ang/hen)











































