Demikian disampaikan Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan Bhimantara Widyajala dalam sambutan acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kemenkeu dengan 25 agen penjual ORI 2011, di Graha Sawala, Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (3/8/2011).
"Minimal akan terjual Rp 100 miliar, naik dari tahun lalu Rp 50 miliar. Dengan keterlibatan investor 100. Ini untuk lebih menjangkau investor ritel," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bermanfaat tidak hanya sistem keuangan negara, juga alternatif instrumen investasi kepada investor. Dan ada bonus kepada kita semua, masyarakat luas, yaitu lingkungan," kata Bimantara.
Seperti diketahui ada 25 agen penjual dalam penerbitan obligasi ritel Indonesia tahun ini, diantaranya:
- Bank UOB Indonesia
- Citibank, N.A
- PT ANZ Bank Panin
- PT Bank Bukopin Tbk
- PT Bank Central Asia Tbk
- PT Bank CIMB Niaga Tbk
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- PT Bank Internasional Indonesia Tbk
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Mega Tbk
- PT Bank Negara Indonesia Tbk
- PT Bank OCBC NISP Tbk
- PT Bank Panin Tbk
- PT Bank Permata Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Ciptadana Securities
- PT Danareksa Sekuritas
- PT Kresna Graha Securindo
- PT Lautandhana Securindo
- PT Mega Capital Indonesia
- PT Reliance Securities Tbk
- PT Sucorinvest Central Gani
- PT Trimegah Securities Tbk
- Standard Chartered Bank
- The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd
"Kita harapkan tanggal 26 Oktober bisa diterbitkan dan agen penjual dapat melakukan hal yang baik, seperti tahun sebelumnya. Dan ORI jadi andalan sumber pembiayaan, dan menjadikan negara mandiri dengan pasar domestik semakin berkembang," tegasnya.
Berikut jadwal penerbitan ORI 008 di 2011:
- Pre Marketing 10 Juni-30 September 2011
- Penandatanganan Perjanjian kerjasama 3 Agustus 2011
- Kick Off Meeting 3 Agustus 2011
- Pemasukkan proposal target penjualan agen penjual ORI 008 dan One on One Meeting 3-4 Oktober 2011
- Penetapan tingkat kupon oleh Menteri Keuangan 5 Oktober 2011
- Masa penawaran 7-21 Oktober 2011
- Penjatahan 24 Oktober 2011
- Settlement 26 Oktober 2011
- Pencatatan di BEI 27 Oktober 2011
- Jatuh Tempo 15 Oktober 2014