Tidak hanya cadangan devisa, kepemilikan asing di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Negara (SBN) juga mengalami penurunan.
Demikian diungkapkan oleh Deputi Gubernur BI, Hartadi Sarwono kepada detikFinance di Jakarta, Kamis (11/8/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SBN juga mengalami penurunan dari Rp 249,6 triliun menjadi Rp 243,2 triliun dan cadangan devisa Indonesia dari US$ 123,2 miliar menjadi US$ 122,7 miliar," imbuh Deputi bidang Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI ini.
Dijelaskan Hartadi penurunan kepemilikan asing dan cadangan devisa di instrumen moneter Indonesia ditegaskan masih dalam batas normal. Sehingga, sambungnya tidak membuat fluktuasi nilai tukar rupiah yang tajam.
"Hal ini menunjukkan resiliensi perekonomian kita yang baik di tengah-tengah uncertainty situasi global yang meningkat dan kepercayaan investor yang menurun," jelas Hartadi.
(dru/dnl)