Demikian diungkapkan CEO Medco Energi Mining Internasional, Arie Prabowo Ariotedjo di kantor Kementerian ESDM, Medan Merdeka Selatan, Rabu (7/9/ 2011).
"Akan kita genjot 1 juta ton batubara pada 2014, dengan produksi awal diusahakan 500 ribu ton. Kita di Nunukan ada dua KP (Kuasaa Pertambangan). Duta Tambang Rekayasa dan Duta Tambang Sumber Alam," kata Arie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Source proven-nya 8 juta ton dengan potensi cadangan 16 juta ton. Namun produksi kita kecil, setengah juta ton kita rencanakan tadi produksi di akhir tahun ini atau tahun depan," lanjut Arie.
Arie juga menambahkan pihaknya berencana menjual batubara yang dihasilkan kepada China.
"Kita mau jual ke China karena kalorinya tinggi, 7 ribu, tapi sulfurnya 3%. Yang beli terbatas melalui trader besar yang andil. Kita tidak menjualnya langsung ke end user," ujar Arie.
Terkait belanja modal perusahaan, Arie mengatakan mematok sebesar US$ 18 juta tapi penyerapannya masih belum optimal, karena belum berproduksi.
"Izin status sudah ada di meja Menteri. Diharapkan minggu depan sudah keluar, sehingga produksi tiga bulan lagi bisa produksi di tambang pertama," jelasnya.
(nrs/ang)











































