Seperti dikutip dari laporan kinerja keuangan, Senin (26/9/2011), perseroan juga mencatat pendapatan naik dari Rp 1,647 miliar di semester pertama tahun lalu menjadi Rp 1,856 triliun di tahun ini.
Beban pokok pendapatan perseroan juga ikut naik menjadi Rp 633,038 miliar di paruh pertama tahun ini, dari sebelumnya Rp 596,202 miliar tahun lalu. Rasio beban terhadap pejualan menjadi lebih kecil di tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas naiknya laba bersih tersebut, laba bersih per saham dasar emiten berkode LPPF itu terkerek ke Rp 89 per lembar saham, dari sebelumnya Rp 45 per lembar saham pada paruh pertama tahun lalu.
Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 10.15 waktu JATS, harga saham LPPF, stagnan di Rp 2.700 per lembar saham tanpa ditransaksikan sama sekali.
(ang/dnl)











































