Seperti dikutip dari prospektus ringkas perseroan, Rabu (28/9/2011), surat utang itu akan ditawarkan kepada pemegang saham Binadaya dalam rangka akuisisi.
Surat utang itu akan jatuh tempo dalam 36 bulan sejak tanggal penerbitan. Perseroan dikenakan bunga tahunan sebesar 2% sudah termasuk pajak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham-saham tersebut sebelumnya dimiliki Benny Tjokrosaputro sebanyak 388.000 lembar dan sisanya sebanyak 10.000 lembar milik Franky Tjokrosaputro. Nilai transaksi ini lebih rendah dari nilai wajar oleh penilai independen senilai Rp 423,741 miliar.
(ang/dnl)











































