Pada awal tahun, Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) memperkirakan asset under management (AUM) industri dapat tumbuh Rp 29,819 triliun dari Rp 149,099 triliun di 2010 menjadi Rp 178,918 triliun. Angka ini mencerminkan pertumbuhan maksimum 20%.
"Di awal tahun kita perkirakan 15-20%, tapi itu belum memperhitungkan situasi sekarang. Bisa aja mencapai 10-12%," ujar Ketua APRDI, Abiprayadi Riyanto di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD Jakarta, Kamis (29/9/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa sama seperti posisi Agustus. Kan bisa saja bulan depan naik, kemudian turun dan akhirnya berada posisi Rp 180 (triliun) lagi," ucap Abipriyadi.
Hingga bulan ke delapan, sumbangan dana kelolaan industri reksa dana masih didominasi oleh instrumen reksa dana saham. Tercatat reksa dana saham mencapai Rp 58,281 triliun atau 32,22% dari total AUM.
"Saham tetap masih jadi lebih besar sampai dengan akhir tahun. Untuk varian-varian baru, tentu MI telah mempersiapkan, namun tunggu situasi pasar," tuturnya.
(wep/ang)











































