Banggar DPR Mogok Bahas RAPBN 2012, Pemerintah Kerepotan

Banggar DPR Mogok Bahas RAPBN 2012, Pemerintah Kerepotan

- detikFinance
Senin, 03 Okt 2011 10:59 WIB
Jakarta - Pemerintah mengaku kerepotan karena persoalan belum selesainya pembahasan RAPBN 2012 yang nilainya mencapai Rp 1.400 triliun. Apalagi RAPBN 2012 ini harus kelar akhir Oktober 2012.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, saat ini situasi ekonomi global yang penuh tantangan harusnya didukung lewat kerjasama Badan Anggaran (Banggar) DPR melalui penyelesaian RAPBN 2012.

"Dalam situasi begitu banyak tantangan yang kita hadapi, persoalan global dan lain sebagainya jangan sampai kita direpotkan dengan persoalan-persoalan belum selesainya RAPBN 2012 kita," tutur Hatta di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (3/10/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hatta mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengn pihak Banggar dan sudah ada kesepakatan untuk percepatan pembahasan RAPBN 2012. "Dan saya yakin ini akan selesai," imbuhnya.

Dikatakan Hatta jika RAPBN 2012 gagal disepakati OKtober maka pemerintah punya kewenangan untuk menggunakan kembali APBN 2011, namun ini belum pernah terjadi dalam sejarah Indonesia.

"Oleh karena itu saya yakin, baik banggar maupun pemerintah berkeinginan menyelesaikan itu," jelasnya.

Saat ini Banggar belum menyepakati postur RAPBN 2012 meskipun seluruh komisi di DPR sudah banyak yang menyelesaikan pembahasan postur anggaran di 2012.

Seperti diketahui, Banggar DPR mogok membahas RAPBN 2012 karena pimpinannya dipanggil oleh KPK terkait kasus mafia anggaran.
(dru/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads