Asing 'Hanya' Kuasai SBI Rp 40,8 Triliun

Asing 'Hanya' Kuasai SBI Rp 40,8 Triliun

- detikFinance
Rabu, 05 Okt 2011 07:51 WIB
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan asing di instrumen Sertifikat Bank Indonesia (SBI) mencapai Rp 40,8 triliun atau 27,36% hingga akhir September 2011. Porsi tersebut lebih rendah dibandingkan bulan Agustus 2011 yang mencapai Rp 54,7 triliun atau 31,95%.

Demikian disampaikan oleh Juru Bicara Bank Indonesia Difi Johansyah kepada detikFinance di Jakarta, Rabu (5/10/2011).

"Akhir September posisi SBI yang dimiliki asing adalah Rp 40,8 triliun atau 27,36 persen. Posisi SBI asing akhir Agustus adalah 54,7 triliun atau 31,95 persen," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Difi, untuk instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang dipegang asing mencapai Rp 218 triliun atau 30,4 persen. Sedangkan bulan Agustus porsi asing di SBI sebesar Rp 247,4 triliun atau 34,1 persen.

"Di bulan September terjadi pengurangan porsi asing baik di SBI dan SBN," tuturnya.

Sebagai perbandingan, Difi mengatakan pada waktu awal krisis Yunani yakni pada Semester I-2010 investor asing di SBI adalah sekitar Rp 30 triliun yang lebih rendah dari posisi SBI di akhir September 2011.

"Itu posisi terendah SBI asing, yang terjadi waktu kita launch kebijakan one month holding period. Jadi hanya sebagian besar investor asing SBI dan SBN masih tinggal," kata Dia.

Namun seiring dengan memburuknya perekonomian dunia dan kuatnya fundamental RI, sambung Difi aliran modal asing masuk terus deras. Kedepan, BI optimistis aliran modal masuk masih cukup tinggi walaupun tidak sederas di awal tahun 2011.

Seperti kita ketahui, pada awal Januari 2011 SBI asing mencapai Rp 54,93 triliun serta SBN asing Rp 195,8 triliun.

(dru/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads