Direktur Operasional Jasa Marga Adityawarman mengatakan, perseroan memang berniat mengincar proyek tersebut agar jalan tol trans Jawa bisa segera terealisasi.
"Rencana akuisisi ada beberapa yang paling dekat yaitu Semarang-Batang karena di sana belum selesai-selesai proyeknya. Kita niat, soalnya kita ingin trans Jawa jadi dan Pantura tiap tahun nggak harus diperbaiki," tutur Adityawarman saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Adityawarman, saat ini proyek tol Semarang-Batang sedang dievaluasi oleh pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Kalau investornya default (tak sanggup) kita masuk ke sana. Sebenarnya banyak (tol) yang ingin kita ambil tapi sejauh ini belum kelihatan," katanya.
Untuk dana pembeliannya, Adityawarman mengatakan perseroan pasti akan mencari utang, karena sejauh ini perseroan masih mempunyai kapasitas untuk menambah utangnya.
Seperti diketahui, tol Semarang-Batang ini memiliki panjang 75 km dengan nilai investasi sekitar Rp 7,21 triliun. Pemerintah dalam hal ini BPJT dikabarkan akan memanggil manajeman Bakrie Toll Road untuk mempertanyakan kesanggupannya melanjutkan proyek tersebut.
(dnl/hen)