PLTU yang didirikan di atas lahan seluas 83 hektar ini diresmikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Direktur Utama PLN Dahlan Iskan, dan juga Direktur BNI Gatot Suwondo di desa Sumur Adem, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (12/10/2011).
Pembnagkit ini dikerjakan sejak tahun 2007 dengan kontraktor pelaksana dari konsorsium China National Machinery Industry Corp (SINOMACHI), China National Electric Equipment Corp (CNEEC) dan PT Penta Adi Samudera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, listrik yang dihasilkan ini akan disalurkan melalui jaringan 150 kv ke Gardu Induk Sukamandi dan Kosambi. Selebihnya akan didistribusikan melalui jaringan ibnterkoneksi Sutet 500 kv.
"Pasokan listrik pada sistim kelistrikan Jawa Bali akan semakin tangguh, baik dari kecukupan pasokan daya maupun kualitasnya," ungkap Dahlan.
Katanya, saat ini daya mampu rata-rata pembangkit pada sistim interkoneksi kelistrikan Jawa Bali mencapai 21.000-an MW dengan rata-rata beban puncak (peak load) harian berkisar 19.300 MW.
Untuk diketahui, PLTU Indramayu ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk membangun proyek percepatan listrik 10.000 MW tahap pertama.
(nrs/ang)











































