Pemerintah Masih Takut Naikkan Harga BBM Premium

Pemerintah Masih Takut Naikkan Harga BBM Premium

- detikFinance
Rabu, 12 Okt 2011 15:54 WIB
Jakarta - Meskipun terus gagal, kebijakan pembatasan konsumsi BBM subsidi tetap menjadi pilihan pemerintah. Alasan pemerintah tak mau menaikkan harga BBM subsidi adalah karena takut inflasi melonjak.

Hal ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa ketika ditemui di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (12/10/2011).

"Saya kira harus cermat ekonomi ke depan ini, tahun 2012 kita harus memperluas ekonomi kita. Kita harus menjaga inflasi kita, kita harus menjaga daya beli masyarakat, daya belinya harus dijaga," kata Hatta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, tahun depan pemerintah dan DPR telah menyepakati konsumsi BBM subsidi mencapai 40 juta kiloliter (KL) dengan nilai Rp 123 triliun.

Menurut Hatta, kuota 40 juta KL ini bisa tercapai dengan usaha yang dilakukan pemerintah lewat pengaturan atau pembatasan konsumsi BBM subsidi.

"Ada keinginan dari DPR untuk menurunkan lagi dari 40 juta KL itu. Artinya harus ada extra effort," tukas Hatta.

Sebelumnya, Direktur ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto mengatakan daripada terus berdebat seputar pembatasan konsumsi BBM subsidi yang tak kunjung usai. Lebih rasional apabila pemerintah menaikkan harga BBM subsidi Rp 500-1.000 per liter.


(dnl/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads