Dikutip dari siaran pers G-Resources Group, Jumat (14/10/2011), Agincourt akan mengirimkan campuran emas perak dalam bentuk batangan yang diproduksi di Martabe ke divisi Logam Mulia perusahaan plat merah itu untuk disuling menjadi emas dan perak dengan kemurnian tinggi. Kemudian, hasilnya dijual di pasar logam mulia internasional.
Peraturan LBMA untuk emas, sebelum dijual batangan berkualitas baik diwajibkan minimal 995 bagian per 1.000 emas murni, dengan 999,9 sebagai kualitas tertinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain emas Tor Ulala juga mengandung 4.290.000 oz perak. Perkiraan sumberdaya ini adalah peningkatan sumberdaya di Martabe yang kedua di 2011, dengan peningkatan ketiga yang akan diumumkan di Oktober setelah perkiraan sumberdaya awal di deposit Horas selesai dilakukan.
Peningkatan cadangan sebelumnya ditemukan di zona Purnama Timur. Tambahan cadangan emas tersebut mencapai 233.000 ounce. Proyek Martabe ini terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Propinsi Sumatera Utara.
Proyek ini didirikan di bawah Kontrak Karya generasi keenam (COW) yang ditandatangani April 1997. Aset awal utama G-Resources saat ini adalah Martabe yang memiliki sumberdaya 7,46 juta oz emas dan 72,60 juta oz perak.
Sedang dalam proses konstruksi, Martabe ditargetkan untuk memulai produksi di kuartal pertama tahun 2012 dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 oz emas dan 2-3 juta oz perak berbiaya rendah senilai kurang dari US$ 250 per oz emas.
(ang/hen)











































