Freeport Mencekam, Keluarga Karyawan Minta Tolong SBY

Freeport Mencekam, Keluarga Karyawan Minta Tolong SBY

- detikFinance
Senin, 17 Okt 2011 11:20 WIB
Jakarta - Kericuhan yang terjadi di tambang PT Freeport Indonesia, Papua serta berbagai aksi penembakan membuat para karyawan ketakutan. Para keluarga karyawan Freeport meminta Presiden SBY memberikan perlindungan ke mereka.

Hal ini disampaikan oleh perwakilan karyawan PT Freeport Indonesia Anita Sianturi dalam teleconference yang diadakan Freeport di kantornya, Kuningan, Jakarta, Senin (17/10/2011).

"Komunitas keluarga karyawan titip pesan ke pemerintah. Di tempat kerja semakin hari kian mencekam. Kami datang ke sini untuk cari kesejahteraan, ujar Anita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anita mengungkapkan kelelahan para karyawan karena ketakutan-ketakutan akibat peristiwa penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

"Kami lelah, butuh perlindungan. Mohon tindak secara tegas orang yang mengganggu keamanan. Pak Presiden kami minta dengan hormat dan sangat," katanya.

Sementara itu perwakilan Keluarga Besar Karyawan Freeport Debi Upela mengatakan kaum ibu di Tembaga Pura ketakutan tiap hari mendengar berita penembakan.

"Kami semakin takut dan trauma. Anak-anak bertanya kami libur sekolah atau tidak. Tembaga Pura itu jauh dari keramaian. Persediaan logistik dan makanan menipis karena pemblokiran jalan," tuturnya.

Dia meminta pemerintah langsung melihat keadaan di Tembaga Pura. Saat ini banyak sekolah tutup.

"Di sini ada 1.525 KK. Bayangkan ada berapa banyak orang, ibu-ibu, anak-anak di sini. Kami mohon keadaan kami diperhatikan. Baik Presiden SBY atau keamanan yang lain," tukas Debi.

Sampai saat ini dikabarkan, kondisi di sekitar tambang Freeport masih belum aman.
(dnl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads