Hal ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa ketika ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2011).
"Ada empat yang rugi. Pertama, pekerja kehilangan pendapatan. Kedua, perusahaan juga rugi, dan ketiga, bagian dari pemerintah juga berkurang. Dan terakhir, saya tidak ingin hal ini mengganggu iklim tenaga kerja di Indonesia," tegas Hatta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan ada bipatrit antara serikat pekerja dengan manajemen. Ini yang kami harapkan untuk segera diselesaikan," jelas Hatta.
Saat ditanyakan upaya pemerintah untuk melindungi warga dan karyawan yang terjebak di penambangan Freeport, termasuk kondisi yang telah kekurangan logistik dan obat-obatan, Hatta menyatakan, pemerintah akan terus melakukan upaya dengan mendorong manajemen dan pekerja menyelesaikan konflik.
"Iya seperti yang tadi saya bilang, upaya terus dilakukan. Kalau nanti tidak selesai akan ada ruang hubungan industrial tersedia, sebelumnya juga nanti akan ada unsur pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja. Nanti saya juga mau cek, jangan sampai ada suplai yang terhenti," kata Hatta.
(wep/dnl)