Mengawali perdagangan preopening, IHSG langsung melemah 28,403 poin (0,77%) ke level 3.656,609. Indeks LQ 45 juga melemah 7,058 poin (1,08%) ke level 646,748.
IHSG terus tertekan beriringan dengan bursa-bursa regional yang terpuruk cukup dalam. Pada perdagangan Rabu (2/11/2011), IHSG dibuka langsung melemah 35,084 poin (0,95%) ke level 3.649,928. Indeks LQ 45 juga melemah 8,229 poin (1,26%) ke level 645,577. IHSG terus melemah dan dalam 5 menit perdagangan sudah turun hingga 1,55%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama halnya dengan yang terjadi di pasar global, saham-saham sektor finansial mengalami tekanan besar. Pada awal perdagangan hari ini, saham BRI turun 1,53%, Vabk Mandiri turun 2,94%, BCA turun 1,9%, BNI turun 2,55%.
Sementara nilai tukar rupiah bergerak melemah di kisaran 8.920-9.000 per dolar AS, dibandingkan penutupan kemarin di level 8.920 per dolar AS. Rupiah ikut mengalami tekanan ditengah pergerakan mata uang global yang juga sedang bergejolak.
Bursa-bursa Asia pagi ini langsung merosot tajam. Berikut posisi bursa Asia pagi ini:
- Indeks Komposit Shanghai merosot 33,04 poin (1,34%) ke level 2.436,98.
- Indeks Hang Seng merosot 317,36 poin (1,64%) ke level 19.052,60.
- Indeks Nikkei-225 melemah 170,32 poin (1,93%) ke level 8.665,20.
- Indeks Straits Times melemah 27,15 poin (0,97%) ke level 2.762,20.
- Indeks KOSPI melemah 29,26 poin (1,53%) ke level 1.880,37.











































