Abaikan Positifnya Wall Street, IHSG Ambles 31 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles 31 poin akibat aksi ambil untung. Investor masih belum yakin penanganan krisis utang Eropa akan berjalan dengan baik.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 8.990 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.960 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG ambles 30,833 poin (0,81%) ke level 3.732,201. Sedangkan Indeks LQ 45 jatuh 7,664 poin (1,14%) ke level 663,426.

Membuka perdagangan, Kamis (3/11/2011), IHSG ambruk 31,863 poin (0,85%) ke level 3.731,171. Indeks LQ 45 melemah 7,920 poin (1,18%) ke level 663,170.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG terus melemah, anjlok 64,672 poin (1,72%) ke level 3.698,362. Sementara Indeks LQ 45 ambles 14,446 poin (2,15%) ke level 656,644.

Kemarin, IHSG melesat 2,11% setelah investor mulai memborong saham unggulan yang sudah terdiskon cukup tinggi. Bursa Eropa dan regional yang rebound ikut membantu laju IHSG.

Investor merasa optimistis setelah Bank Sentral AS menyatakan akan melakukan segala cara untuk perekonomian jika dalam kondisi yang diperlukan. Pernyataan itu mampu meredam kekhawatiran investor terhadap kondisi krisis Eropa yang tak kunjung mereda.

Bursa-bursa di Asia bergerak mixed dengan kecenderungan melemah, hanya bursa saham China yang bisa menguat tipis. Investor regional masih belum yakin krisis utang Eropa bisa ditangani dengan baik.

Berikut situasi bursa di regional pagi ini:

• Indeks Komposit Shanghai menguat 16,24 poin (0,65%) ke level 2.520,34.
• Indeks Hang Seng anjlok 442,24 poin (2,24%) ke level 19.291,47.
• Indeks Straits Times ambles 39,39 poin (1,39%) ke level 2.795,36.  

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah di posisi Rp 8.990 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.960 per dolar AS.
(ang/ang)