Dirut BEI: Pasar Modal Indonesia Masih yang Terbaik

Dirut BEI: Pasar Modal Indonesia Masih yang Terbaik

- detikFinance
Kamis, 03 Nov 2011 11:36 WIB
Dirut BEI: Pasar Modal Indonesia Masih yang Terbaik
Jakarta - Investor masih meraba-raba wadah investasi alternatif selain Amerika Serikat (AS) dan Eropa, yang masih belum ada tanda-tanda pulih. Yang paling memungkinkan adalah Asia, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi stabil dan paling minim terkena dampak krisis dunia.

Bahkan menurut Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito, investasi di Indonesia adalah yang terbaik. Bahkan, mengalahkan dua negara besar Asia lain, India dan China.

"Indonesia salah satu pilihan penting," jelas Ito kepada detikFinance di Jakarta, Kamis (3/11/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, kondisi terkini pertumbuhan ekonomi China melambat. Ditambah, kinerja korporasi yang ada di sana tidak secemerlang yang ada di Indonesia.

"Kinerja korporat China tidak terlalu cemerlang. Indonesia, tumbuhnya bisa 30% secara rata-rata tahun ini," tambahnya.

Sedangkan India, negara dengan pertumbuhan ekonomi cemerlang. Sayangnya, inflasi di negara penduduk terbesar kedua dunia ini masih tinggi.

"Jadi indonesia tetap jadi salah satu pilihan terbaik. Ini tidak hanya menarik investor baru, termasuk investor lama yang telah meninggalkan Indonesia, mereka akan kembali," tuturnya.

Pergerakan yang volatile di pasar saham Indonesia pun hanya bersifat temporer. Masih ada sentimen negatif atas referendum Yunani mengenai paket penyelamatan ekonominya, hingga berdampak pada bursa-bursa dunia.

"Secara umum memang (IHSG) masih saling terbaik. Umumnya masih ada sentimen pasar dan ada pengaruh kepada kita. Tapi yang perlu dilihat juga, fundamental Indonesia," paparnya.

Setelah sempat melemah di awal November, IHSG membaik pada perdagangan, Rabu (2/11/2011). Indeks naik 78,022 poin (2,11%) ke level 3.763,034.

Namun, seperti yang telah diprediksi analis, indeks kembali melemah, bergerak fluktuatif hingga jelang penutupan sesi I hari ini berada di level 3.728,75, turun tipis 34,27 poin (0,91%).

(wep/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads