Dolar AS Kembali Tembus Rp 9.000

Dolar AS Kembali Tembus Rp 9.000

- detikFinance
Kamis, 03 Nov 2011 13:12 WIB
Dolar AS Kembali Tembus Rp 9.000
Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Dolar pun sempat menembus Rp 9.000 akibat sentimen ketidakpastian penyelamatan krisis utang Eropa.

Menurut salah satu pialang di pasar uang, Bank Indonesia (BI) pagi tadi telah melakukan intervensi di pasar supaya nilai tukar garuda itu tak jatuh terlalu dalam. Namun, upaya ini sia-sia karena dolar akhirnya sempat menembus intraday tertinggi hari ini di Rp 9.000.

"BI sudah masuk ke pasar menjual sekitar US$ 30 juta pagi tadi supaya menahan tidak tembus level psikologis Rp 9.000," katanya kepada detikFinance, Kamis (3/10/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, posisi rupiah ini merupakan yang terendah dalam satu bulan terakhir. Sepanjang bulan lalu, BI berhasil menjaga dolar di bawah Rp 9.000.

Pagi tadi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah dibuka melemah di posisi Rp 8.990 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.960 per dolar AS.

Secara terpisah, Peneliti Ekonomi Utama Direktorat Kebijakan Moneter dan Riset Ekonomi BI, Darsono mengatakan, pelemahan rupiah ini merupakan dinamika jangka pendek.

"Secara jangka panjang rupiah kita kuat karena fundamental kita solid. Risiko dan dilihat dari fiskal cenderung bagus. Rupiah akan kembali kepada kestabilannya seperti sebelumnya," katanya di sela seminar outlook ekonomi 2012 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (3/11/2011).

Ia menambahkan, kali ini rupiah memang tertekan lebih karena faktor sentimen global. Beberapa bank di Eropa perlu likuiditas sehingga perlu menjaringkan asetnya di Indonesia.


(ang/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads