Permintaan Tinggi, Minyak Dunia Menuju US$ 120/Barel

Jakarta - Permintaan minyak dunia diperkirakan tumbuh 14% di tahun 2035, didorong tingginya konsumsi di China dan negara berkembang lainnya. Harganya bisa menembus US$ 120 per barel.

"Tanpa ada perubahan kebijakan yang tegas, dunia akan terjebak dalam pemborosan dan ketergantungan energi yang tinggi," kata Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA) Maria van der Hoeven dikutip dari AFP, Rabu (9/11/2011).

Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi, naiknya kesejahteraan serta bertambahnya populasi dunia secara langsung akan mendorong tingginya kebutuhan energi dalam beberapa dekade mendatang.

"Tapi kita tidak bisa terus bergantung kepada energi yang tidak ramah lingkungan dan tak bisa diperbarui tersebut," tambahnya.

Dalam risetnya yang bertajuk World Energy Outlook, IEA menyatakan permintaan minyak dunia akan mencapai 99 juta barel per hari di 2035. Angka tersebut 12 juta barel lebih banyak dibandingkan pada 2010 lalu.
(ang/dnl)