Isu yang disinggung dua kepala pemerintahan negara sahabat itu hampir sama. Yaitu mencegah perluasan dampak krisis ekonomi di Eropa.
"Presiden SBY menggaris bawahi ekonomi Indonesia-Rusia relatif tidak terguncang krisis di Eropa. Jadi dua negara banyak potensi kerjasama untuk dikembangkan," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah di Hawaii, Amerika Serika, Minggu (13/11/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tawaran serupa juga Presiden SBY sampaikan dalam pertemuannya dengan PM Kanada. Terhadap tawaran tersebut, PM Kanada berjanji akan tindak lanjuti dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia yang rencananya akan dilaksanakan 2012.
"Kebetulan tahun depan kerjasama Kanada dengan Asia genap berusia 60 tahun. Tentu kesempatan bagus untuk melihat peluang tingkatkan kerjasama," papar Faiz.
"PM Kanada juga meminta agar ada kerjasama ekonomi yang lebih terstruktur," imbuh Faiz.
(lh/dru)