Saham Perdana Golden Energy Hanya Naik 4%

Jakarta - Saham perdana PT Golden Energy Mines (GEMS) pada pembukaan perdagangan di saham hari ini, Kamis (17/11/2011), stagnan di Rp 2.500. Sesaat kemudian saham GEMS naik tipis Rp 100 dari harga pelaksanaan Rp 2.500 menjadi Rp 2.600.

Hingga perdagangan pukul 9.45 waktu JATS, saham anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) ini bertahan di posisi Rp 2.600. GEMS sempat ada di posisi tertinggi Rp 2.625, dan terendah Rp 2.500.

Di awal pembukaan, saham ditransaksikan dengan volume 3.143 lot dengan nilai Rp 4,08 miliar. GEMS sendiri telah menawarkan saham perdananya sebanyak 882,353 juta saham dengan harga Rp 2.500 per saham, dengan dana yang diperoleh Rp 2,205 triliun.

Dana hasil IPO, 65% akan dialokasikan untuk pengeluaran modal dan biaya pengembangan sarana dan prasarana pertambangan batubara untuk mendukung rencana ekspansi anak usaha. 25% dari dana tersebut, akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan anak usaha, seperti biaya kontraktor pertambangan, biaya konsumsi BBM, biaya penggantian dan pemeliharaan suku cadang alat-alat berat.

Sisanya, akan digunakan untuk melunasi sebagian atau seluruh utang perseroan. Dari data terakhir, perseroan memiliki utang US$ 40 juta. Utang merupakan pinjaman dari induk usaha yakni DSSA dan perbankan.

Sebelumnya 12% saham PT Golden Energy Mines Tbk juga dibeli GMR Singapura dan sisanya publik.

Presiden Direktur PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Krisnan Cahya, menyampaikan, produksi batu bara di 2011 mencapai 5-6 juta ton pada 2011. Perseroan membidik produksi batu bara mencapai 10 juta ton di 2012.

(wep/ang)