Seperti diketahui, Lion Air memesan 201 jenis unit 737 MAXs dan 29 unit 737-900 ERs. Kesepakatan itu juga termasuk hak untuk menambah pembelian 150 pesawat. Penandatanganan kesepakatan itu disaksikan oleh Presiden AS Barack Obama disela-sela ASEAN Summit di Nusa Dua, Bali, Jumat (18/11/2011).
Transaksi pemesanan pesawat dari Lion Air itu berhasil mengalahkan rekor pemesanan pesawat terbesar sebelumnya yang dicetak Emirates. Beberapa jam sebelum pengumuman transaksi dengan Lion Air tersebut, Boeing mengumumkan pembelian pesawat oleh Emirates Airlines senilai US$ 18 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun beberapa jam kemudian, rekor pesanan pesawat Boeing oleh Emirates itu terpatahkan. Nilai transaksi pemesanan pesawat oleh Lion Air berhasil mengalahkan transaksi Emirates tersebut.
"Pesawat 737 MAX akan menjadi masa depan Lion Air," ujar Pendiri sekaligus Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana dalam siaran pers yang dirilis Boeing.
"Pesawat yang sangat efisien dengan teknologi yang maju akan membantu Lion Air untuk terus mematok biaya yang murah dan membuat kami bisa membuka rute baru karena jenis pesawat yang lebih lebar," tambahnya.
Boeing dan Lion Air selanjutnya akan memfinalisasi kesepakatan tersebut. Dalam kesepakatan tersebut, Lion Air memiliki hak untuk memesan tambahan 150 pesawat dengan nilai US$ 14 miliar.
"Kami bangga Lion Air memilih pesawat 737 lagi, membangun kesuksesan kerjasama kami," ujar Presiden Pesawat Komersial dan CEO Boeing, Jim Albaugh.
"Lion Air adalah pemimpin ketika meluncurkan penggunaan 737-900ER pada tahun 2005 dan hari ini terus menjadi seorang pemimpin karena menjadi maskapai pertama di Indonesia yang berkomitmen untuk 737 MAX," tambahnya.
Pesawat Boeing 737 MAX adalah varian baru dan jenis pesawat 737 yang laris manis itu. Jenis 737 MAX menggunakan terknologi terbaru dari mesin CFM International LEAP 1-B, sehingga membuatnya sangat efisien.
Maskapai yang mengoperasikan jenis 737 MAX akan melihat perbaikan pembakaran bahan bakar hingga 10-12% dan keuntungan biaya operasional hingga 7% dibandingkan kompetitornya.
"Konsumen mengatakan kepada kami mereka ingin pesawat yang efisien. Jenis 737 MAX akan memberikan penghematan bahan bakar yang lebih baik dari jenis pesawat single-aisle kompetisi lain di pasar," ujar Ray Conner, senior vice president Sales and Customer Support Boeing.
Hingga hari ini, jenis 737 MAX telah mendapatkan komitmen lebih dari 700 pesawat, sementara jenis 737 Next Generation telah memenangkan order lebih dari 6.000 pesasat dan Boeing telah mengirimkan lebih dari 3.800.
Lion Air saat ini tercatat sebagai maskapai swasta terbesar Indonesia dan mengoperasikan 178 pesawat 737 Next Generation.
(qom/hen)











































