Hal ini disampaikan Direktur Keuangan perseroan, Gidion Hasan, di Hotel Amaroosa, Jalan Aceh Bandung, Jumat (18/11/2011).
"Sampai dengan triwulan III penjualan alat berat 6.396 unit, dan update sampai Oktober sudah 7.094 unit," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain bisnis penjualan alat berat, anak usaha grup Astra ini mulai memfokuskan pada pertambangan batubara. Dari total delapan anak usaha pertambangan, dua sudah berproduksi yakni PT Tuah Turangga Agung dan PT Prima Multi Mineral. Hingga September, UNTR telah melakukan penambangan 3,21 juta ton.
"Pama dan TTA menghasilkan batubara terbaik, dengan kualitas 6.300 dan 6.700 kkal. Cadangan saat ini 14 juta ton untuk PMM dan 36 juta TTA," paparnya.
Perusahaan penambangan lain, yang belum berproduksi adalah Agung Bara Prima (ABP), dengan total cadangan 9,3 juta ton dan cadangan kalori 6.300 kkal. Masih ada Bukit Enim Energi 110 juta ton, Asmin Bara Bronang 60-100 juta ton.
Dua perusahaan pertambangan lain, yang sedang memasuki tahap penyelesaian pembelian Duta Sejahtera dan Duta Nurcahya. Perusahaan baru ini merupakan milik TTA, melalui pembelian 60% dari pemilik sebelumnya.
(wep/dnl)











































