Cari 500 Juta Ton Batubara, UNTR Incar 2 Tambang

Bandung - PT United Tractors Tbk (UNTR) mendapat tuntutan dari induk usahanya PT Astra International Tbk untuk meningkatkan cadangan batubara menjadi 500 juta ton dari posisi saat ini maksimal 369 juta ton.

Menurut Direktur Keuangan UNTR Gidion Hasan, peningkatan cadangan batubara dilakukan dalam rangka memperbesar bisnis pertambangan di masa mendatang. Dalam mewujudkannya, UNTR siap mengakuisisi dua tambang baru.

Diharapkan dengan tambahan dua tambang baru, target dari induk usaha dapat terwujud. Namun sayang Gidion masih merahasiakan target tambang tersebut.

"Masih rahasia, memang saat UNTR melakukan akuisisi ingin minimum cadangan yang pantas 30 juta ton," tutur Gidion di Hotel Amaroossa, Bandung, Jumat (18/11/2011).

Hingga kini perseroan memiliki delapan anak usaha pertambangan. Dua diantarnya sudah berproduksi yaitu PT Tuah Turangga Agung dan PT Prima Multi Mineral. September 2011, total produksi yang sudah dikeruk 3,21 juta ton, sedangkan cadangan batubara yang belum tergarap 254-369 juta ton.

Perusahaan penambangan lain adalah Agung Bara Prima (ABP), dengan total cadangan 9,3 juta ton dan cadangan kalori 6.300 kkal. Masih ada Bukit Enim Energi 110 juta ton, Asmin Bara Bronang 60-100 juta ton.

Dua perusahaan pertambangan lain, yang sedang memasuki tahap penyelesaian pembelian Duta Sejahtera dan Duta Nurcahya. Keduanya memiliki cadangan terbukti 25-100 juta ton, dengan kualitas 6.000-6.300 kkal.

(wep/dnl)