Risiko Global Meninggi, IHSG Melemah 31 Poin

Risiko Global Meninggi, IHSG Melemah 31 Poin

- detikFinance
Senin, 21 Nov 2011 09:44 WIB
Risiko Global Meninggi, IHSG Melemah 31 Poin
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 31 poin akibat meningkatnya risiko global yang didorong oleh naiknya beban utang di negara-negara Eropa. Aksi jual melanda saham-saham unggulan.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 9.080 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.065 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun 30,833 poin (0,82%) ke level 3.723,667. Sedangkan Indeks LQ 45 melemah 7,721 poin (1,16%) ke level 656,203.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (21/11/2011), IHSG dibuka melemah 31,041 poin (0,83%) ke level 3.723,459. Indeks LQ 45 dibuka turun 7,773 poin (1,17%) ke level 656,151.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG terkoreksi 36,231 poin (0,97%) ke level 3.718,269. Sementara Indeks LQ 45 terpangkas 8,802 poin (1,33%) ke level 655,122.

Akhir pekan lalu, IHSG melemah 37 poin setelah terkena tekanan jual yang didominasi investor asing. Krisis Eropa yang berkepanjangan juga memberi sentimen negatif terhadap indeks.

Langkah pemimpin Uni Eropa yang akan memberikan pinjaman melalui IMF untuk membantu negara-negara di kawasan Euro yang mengalami masalah utang gagal meredakan kekhawatiran para pelaku pasar.

Bursa-bursa di regional masih tertekan oleh krisis Eropa yang masih berkepanjangan sehingga kompak melemah di zona merah. Bursa saham Hong Kong jatuh paling dalam diantara bursa Asia lainnya.

Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi ini:


  • Indeks Komposit Shanghai turun tipis 3,36 poin (0,14%) ke level 2.413,20.  
  • Indeks Hang Seng anjlok 337,69 poin (1,83%) ke level 18.153,54.  
  • Indeks Nikkei 225 melemah tipis 9,36 poin (0,11%) ke level 8.365,55.  
  • Indeks Straits Times turun 25,81 poin (0,95%) ke level 2.704,53.  



(ang/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads