Sudah Jenuh Jual, IHSG Menanjak 28 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 28 poin terbantu sentimen positif dari bursa-bursa Asia. Sudah waktunya indeks rebound karena posisinya secara teknikal sudah oversold.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 9.200 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan jumat di posisi Rp 9.250 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 27,553 poin (0,75%) ke level 3.664,745. Sedangkan Indeks LQ 45 menanjak 6,899 poin (1,07%) ke level 648,328.

Membuka perdagangan awal pekan, Senin (28/11/2011), IHSG menguat 28,027 poin (0,77%) ke level 3.665,219. Indeks LQ 45 naik 7,017 poin (1,09%) ke level 648,446.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG menanjak 27,865 poin (0,77%) ke level 3.665,057. Sementara Indeks LQ 45 menguat 6,141 poin (0,96%) ke level 647,570.

Sepanjang akhir pekan lalu, IHSG bergerak sangat fluktuatif, terimbang-ambing oleh isu krisis Eropa yang tidak berkesudahan, bahkan terus memburuk. Penurunan ini membuat IHSG selama sepekan terkoreksi 3,12%.

Meningkatnya resiko di pasar global memicu aksi jual sejumlah aset beresiko termasuk di pasar komoditas. Sentimen krisis utang Eropa masih membayangi para pelaku pasar.

Namun demikian, bursa-bursa di Asia berhasil naik ke zona merah setelah sepanjang pekan lalu terpuruk di zona merah. Kali ini menanjak dengan penguatan yang signifikan.

Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:

• Indeks Komposit Shanghai naik tipis 1,46 poin (0,06%) ke level 2.381,68.  
• Indeks Hang Seng menguat 297,64 poin (1,68%) ke level 17.987,12.
• Indeks Nikkei 225 menanjak 150,76 poin (1,85%) ke level 8.310,77.  
• Indeks Straits Times naik 31,59 poin (1,19%) ke level 2.675,52.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat di posisi Rp 9.200 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan jumat di posisi Rp 9.250 per dolar AS.

(ang/ang)