"Sudah pasti ada peningkatan, diperkirakan 15% kenaikan dibanding dengan hari normal," jelas Pujobroto usai Penandatanganan MoU Garuda Indonesia dengan PT Angkasa Pura I dan II, di Nusa Dua, Bali, Senin (28/11/2011).
Untuk antisipasi lonjakan tersebut, pihak Garuda akan menyiapkan pesawat berbadan besar untuk mencegah penumpukan penumpang. Pesawat-pesawat berbada besar tersebut hanya akan melayani rute-rute ramai menjelang pergantian tahun nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, maskapai plat merah itu juga akan menambah jumlah penerbangan baik rute domestik maupun Internasional. Ia mencontohkan, rute Sidney-Denpasar yang biasanya 5 kali dalam seminggu akan ditambah menjadi 7 kali seminggu saat Desember nanti.
"Jakarta juga akan ada extra flight dan extra seat. Tapi saat ini masih dirapatkan, jadi belum diketahui berapa penambahannya," papar Pujo.
Sementara itu, Dirut PT Angkasa Pura I selaku pengelola bandara Ngurah Rai, Bali, Tommy Soetomo, meminta agar para maskapai tidak melakukan keterlambatan penerbangan. Ia juga meminta agar para penumpang melakukan check-in lebih dini agar tidak ada penumpukan di bandara Ngurah Rai, Bali.
"Kita juga mohon pengertian penumpang untuk ketidaknyamanan bandara Ngurah Rai, Bali. Karena sedang ada pembangunan di bandara tersebut," imbuh Tommy.
(ang/ang)











































