BI Waspada Inflasi Dari Kenaikan Harga BBM dan TDL di 2012

BI Waspada Inflasi Dari Kenaikan Harga BBM dan TDL di 2012

- detikFinance
Rabu, 30 Nov 2011 12:07 WIB
BI Waspada Inflasi Dari Kenaikan Harga BBM dan TDL di 2012
Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju inflasi di 2012 akan berkisar 4,5% plus minus 1% di tengah melambatnya perekonomian global. Inflasi bisa naik apabila harga BBM subsidi dan tarif dasar listrik (TDL) naik tahun depan.

Demikian disampaikan oleh Direktur Riset Ekonomi BI Perry Warjiyo dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2011).

"Tekanan inflasi 2012 msh terkendali dan berada di kisaran 4,5% plus minus 1%. Dampak kinerja ekonomi global menyebabkan pertumbuhan ekonomi mereda sehingga tekanan inflasi mereda seiring dengan penurunan harga komoditas," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga BBM subsidi, listrik, dan elpiji bisa saja naik karena harganya saat ini jauh di bawah tingkat keekonomiannya. Jika ini terjadi, maka komoditas strategis lainnya seperti pangan bisa ikut terkerek harganya.

Dikatakan Perry, harga pangan tahun depan juga bisa naik karena faktor dalam negeri maupun luar negeri. "Diharapkan kebijakan koordinasi pengendalian harga pangan menjadi penting untuk ditingkatkan," ujarnya.

Untuk itu, Perry menyatakan pemerintah dan BI tetap melakukan penguatan koordinasi kebijakan antar lembaga. Begitu juga koordinasi kebijakan antara Tim Pengendali Inflasi baik pusat maupun daerah tetap dilakukan, seperti adanya kelompok kerja nasional pada Juli 2011 antara BI, Kementerian Koordinator Perekonomian, dan Kemendagri.

"Kalau dari BI ini terkait kebijakan moneter, suku bunga, dan nilai tukar. Tidak hanya itu juga dari sisi pasokan, distribusi," pungkasnya.

(nia/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads