Demikian disampaikan oleh Direktur Riset Ekonomi BI Perry Warjiyo dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2011).
"Tekanan inflasi 2012 msh terkendali dan berada di kisaran 4,5% plus minus 1%. Dampak kinerja ekonomi global menyebabkan pertumbuhan ekonomi mereda sehingga tekanan inflasi mereda seiring dengan penurunan harga komoditas," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Perry, harga pangan tahun depan juga bisa naik karena faktor dalam negeri maupun luar negeri. "Diharapkan kebijakan koordinasi pengendalian harga pangan menjadi penting untuk ditingkatkan," ujarnya.
Untuk itu, Perry menyatakan pemerintah dan BI tetap melakukan penguatan koordinasi kebijakan antar lembaga. Begitu juga koordinasi kebijakan antara Tim Pengendali Inflasi baik pusat maupun daerah tetap dilakukan, seperti adanya kelompok kerja nasional pada Juli 2011 antara BI, Kementerian Koordinator Perekonomian, dan Kemendagri.
"Kalau dari BI ini terkait kebijakan moneter, suku bunga, dan nilai tukar. Tidak hanya itu juga dari sisi pasokan, distribusi," pungkasnya.
(nia/dnl)











































