"Jadi kita punya cadangan devisa itu cukup beragam didalamnya, tapi memang dominasinya dalam dolar. Kalau seandainya ada krisis global kondisi naik dan turun itu sesuatu yang wajar," ungkap Agus ketika ditemui disela sosialisasi UU Mata Uang di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta, Selasa (6/12/2012).
Dijelaskan Agus, pemerintah dan tentunya BI akan terus memantau dan memusatkan perhatian kepada self insurance yakni cadangan devisa. Dengan cadangan devisa mumpuni maka tidak usah takut akan krisis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di akhir tahun kita perkirakan akan kembali di kisaran US$ 120 miliar," imbuh Mantan Dirut Bank Mandiri ini.
Cadangan devisa Indonesia sempat anjlok US$ 1,3 miliar di awal Oktober 2011 dari posisi September 2011 yang mencapai US$ 114,5 miliar. Namun per 31 Oktober, cadangan devisa RI sudah kembali mencapai US$ 114 miliar.
(dru/qom)











































