Dapat Dana Jual Bumi, Bakrie Tunda Obligasi Rp 1 Triliun

Dapat Dana Jual Bumi, Bakrie Tunda Obligasi Rp 1 Triliun

- detikFinance
Selasa, 06 Des 2011 15:14 WIB
Dapat Dana Jual Bumi, Bakrie Tunda Obligasi Rp 1 Triliun
Jakarta - Rencana penerbitan obligasi sebesar Rp 1 triliun yang digagas PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR) tertunda, usai perseroan mendapat dana dari PT Borneo Lumbung Energi & Metal tbk (BORN) atas penjualan sahamnya di Bumi Plc.

"Obligasinya tidak jadi karena kan kami sudah dapat dari BORN waktu otu," kata Direktur Utama BNBR Bobby Gafur, di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (6/12/2011).

Bobby menambahkan, obligasi tetap diterbitkan namun bakal terlaksana di 2012. Perseroan akan merevaluasi nilai obligasi tersebut, dan disesuaikan dengan kebutuhan dana BNBR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami keluarkan tahun depan, tapi untuk berapa angkanya kami belum putuskan," ucap Bobby.

Pada pertengahan tahun ini, BNBR berniat menerbitkan surat utang berdenominasi rupiah. Obligasi Rp 1 triliun itu, tadinya digunakan untuk membiayai kembali (refinancing) utang US$ 600 juta kepada Credit Suisse yang akan jatuh tempo di Maret 2012.

Selain menerbitkan obligasi, awalnya BNBR juga melanjutkan debt to asset settlement untuk menutupi medium structured notes (MSN) yang masih tersisa. Hingga semester I-2011 perseroan telah menyelesaikan debt to asset settlement Rp 1,2 triliun dari total Rp 3,2 triliun.

"Sisanya akan kami settlement pada triwulan III ini dengan satu pihak. Aset-aset itu terbagi dalam beberapa anak usaha perseroan. Macam-macam ada Bakrie Telecom, Bakrie Sumatera Plantation, dan lainnya. Tiap kreditur punya yang beda-beda," terang Direktur Keuangan BNBR Eddy Soeparno kala itu.

(wep/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads