Membuka perdagangan, IHSG berkurang 13,186 poin (0,35%) ke level 3.780,049. Investor masih menunggu perkembangan krisis utang Eropa.
Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau sejak dibukanya perdagangan pagi tadi. Koreksi terus terjadi akibat tekanan jual yang tak henti-hentinya sehingga mengantarkan IHSG ke posisi terendahnya di 3.762,269.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi jual masih terjadi di saham-saham unggulan dan lapis dua. Investor belum bersemangat tempatkan dana di pasar modal akibat krisis utang Eropa masih menghantui.
Investor berharap banyak pertemuan para petinggi Eropa yang akan berakhir Jumat besok bisa menelurkan langkah kebijakan baru dalam pengetatan keuangan Eropa dalam menanggulangi krisis.
Seluruh sektor industri di bursa kompak melemah. Koreksi di saham-saham bank kelas berat membuat indeks sektor finansial jatuh paling dalam.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 59.693 kali pada volume 1,535 miliar lembar saham senilai Rp 2,692 triliun. Sebanyak 105 saham naik, sisanya 71 saham turun, dan 107 saham stagnan.
Bursa saham China berhasil naik ke zona hijau, menjadi satu-satunya bursa yang menguat di Asia. Sedangkan bursa saham regional lainnya masih terjebak di zona merah.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik 9,69 poin (0,42%) ke level 2.342,42. Â
- Indeks Hang Seng turun 128,94 poin (0,67%) ke level 19.111,64.
- Indeks Nikkei 225 melemah 50,59 poin (0,58%) ke level 8.671,58. Â
- Indeks Straits Times anjlok 43,35 poin (1,56%) ke level 2.739,20. Â
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 400 ke Rp 11.700, Fajar Surya (FASW) naik Rp 250 ke Rp 4.025, Myoh (MYOH) naik Rp 190 ke Rp 1.140, dan Mayora (MYOR) naik Rp 150 ke Rp 13.350.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 750 ke Rp 38.450, Astra Internasional (ASII) turun Rp 500 ke Rp 72.450, Central Omega (DKFT) turun Rp 420 ke Rp 1.500, dan Indocement (INTP) turun Rp 350 ke Rp 15.450.
(ang/qom)











































