Demikian disampaikan oleh Juru Bicara BI Difi A. Johansyah dalam siaran pers, Kamis (8/12/2011).
"Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja perekonomian terkini. Dewan Gubernur BI memandang tingkat BI Rate masih konsisten menahan inflasi ke depan dan kondusif untuk menjaga stabilitas keuangan serta mengurangi dampak memburuknya prospek ekonomi global terhadap perekonomian Indonesia," kata Difi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BI pada bulan lalu telah memutuskan untuk menurunkan tingkat BI Rate sebesar 50 bps atau 0,5% dari 6,5% menjadi 6%.
(dnl/ang)











































