Harga minyak light sweet untuk pengiriman Januari di kontrak utama New York, mengakhiri perdagangan di posisi US$ 99,41 per barel, naik US$ 1,07 per barel dari penutupan hari sebelumnya.
Di london, harga minyak jenis Brent North Sea untuk pengiriman Januari bertambah 51 sen untuk berhenti di posisi US$ 108,62 per barel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dalam dua tahun terakhir mengalami krisis utang, 26 dari 27 negara Uni Eropa sudah sepakat untuk mengikuti aturan fiskal yang baru dalam rangka menghadapi krisis.
Hanya satu negara yang tidak ikut sepakat dalam kebijakan fiskal baru itu, yaitu Inggris. "Inggris dari dulu sudah tidak mau ikut (memakai mata uang) euro. Makanya, kita sudah terbiasa dengan (penolakan) seperti ini," kata Kanselir Jerman Angela Merkel seperti dikutip dari AFP, Sabtu (10/12/2011).
Harga minyak mengawali perdagangan yang lesu dan sempat terkoreksi. Namun, akhirnya berhasil bangkit kembali menjelang penutupan perdagangan.
Para pialang komoditas juga masih menunggu hasil pertemuan Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC). Banyak anggotanya yang menyatakan tidak ada perubahan dalam target produksi, meski ada perlambatan dari sumur-sumur minyak di Libya.
(ang/ang)