Marketing Manajer Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Bambang Wijanarko mengatakan, melemahnya harga emas dunia adalah karena investor sedang memburu dolar AS.
"Investor meninggalkan bursa saham dan bursa komoditi, termasuk emas dan mengatur ulang portofolionya dengan menempatkan dolar AS sebagai komposisi terbesar," kata Bambang kepada detikFinance, Rabu (14/12/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun terlihat ada pergerakan permintaan emas fisik di India dan Asia Tenggara, volumenya belum cukup untuk mengangkat harga emas kembali ke level US$ 1.700-an," jelas Bambang.
Penurunan harga emas ini menurut Bambang bakal terjadi sampai akhir tahun. "Bila turun terus hingga melewati US$ 1.620/toz, harga bisa drop sampai level support kuat berikutnya di US$ 1.580/toz," tukas Bambang.
Dari situs Logam Mulia hari ini terlihat, harga emas batangan pecahan 1 kg dijual Rp 502 ribu per gram. Turun dari harga kemarin Rp 506 ribu per gram.
(dnl/hen)