"Ketika ada pembatasan maupun kenaikan harga BBM di 2012 maka inflasi akan mencapai 5,2-5,7%," kata Gubernur BI Darmin Nasution ketika ditemui disela acara Investor Awards Tokoh Finansial Indonesia 2011 di Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu Malam (14/12/2011).
Lain cerita ketika tidak dilakukan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi ataupun kenaikan harga BBM. Inflasi tahun depan menurut Darmin hanya 4-4,5%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh Darmin mengatakan, seiring dengan terus berlanjutnya krisis global ternyata mengakibatkan dampak terhadap ekspor Indonesia.
"Dimana ekspor akan turun ke 11,7-12,1%. Dengan masih China sebagai negara tujuan ekspor terbesar Indonesia," jelas Darmin.
Namun seiring dengan masih baiknya fundamental ekonomi RI maka arus modal masuk menurut Darmin masih akan deras.
"Selain itu tahun depan kecepatan impor yang tinggi dibanding ekspor menyebabkan transaksi berjalan (current account) dalam neraca akan terjadi defisit," pungkasnya.
(dru/qom)











































