"Indonesia cukup bagus di 28%. Kalau saya boleh sombong harusnya negara Eropa dan AS harus belajar ke Indonesia bagaimana mengelola APBN," ujar ekonom Chatib Basri disela acara Mandiri Economic Forum 2011 di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Kamis (15/12/2011).
Menurut Chatib, untuk melihat besar atau kecilnya utang sebuah negara harus dilihat dari rasio utang terhadap PDB. Rasio utang terhadap PDB RI yang tercatat pada posisi 28% bisa dibilang masih cukup baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Chatib, melihat utang jangan sekali-kali dilihat lewat nominal. Bagaimana dengan AS, Jepang dan negara Eropa yang nominal utangnya besar dan rasio utang terhadap PDB-nya juga besar.
Seperti diketahui, total utang pemerintah Indonesia hingga November 2011 mencapai Rp 1.816,85 triliun atau naik Rp 48,81 triliun dibandingkan Oktober 2011 yang mencapai Rp 1.768,04 triliun.
Jika dibandingkan dengan jumlah utang di Desember 2010 yang sebesar Rp 1.676,85 triliun, jumlah utang hingga November 2011 bertambah Rp 140 triliun. Secara rasio terhadap PDB, utang RI juga naik dari 27,5% pada Oktober 2011 menjadi 28,2% pada November 2011.
Dan jika dihitung dengan denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah hingga November 2011 mencapai US$ 198,13 miliar. Jumlah ini turun dibanding Oktober 2011 yang mencapai US$ 200,12 miliar. Namun lebih tinggi dibandingkan Desember 2010 yang sebesar US$ 186,5 miliar.
Bandingkan dengan utang pemerintah Amerika Serikat yang terus meningkat menembus angka US$ 15 triliun. Angka itu setara dengan 99% dari proyeksi PDB Amerika pada tahun 2011. Demikian pula utang negara-negara Eropa seperti Yunani dkk yang umumnya mencapai 100% dari PDB.
(dru/qom)